Sungguh keterlaluan! Dua anak perempuan di Malaysia yang merupakan kakak-beradik menjadi korban kekerasan seks selama bertahun-tahun. Parahnya, perbuatan tersebut dilakukan oleh keluarganya sendiri, mulai dari sang ayah, bibi, paman dan sang kakek.
Ibu kedua bocah tersebut baru mengetahui perbuatan bejat terhadap kedua anaknya baru-baru ini. Tepatnya ketika kedua anak berumur 8 dan 6 tahun itu mengeluhkan sakit di bagian kemaluan mereka.
Seperti dilansir The Star, Jumat (4/1/2013), orangtua kedua korban telah bercerai sejak lama. Selama ini, kedua bocah tersebut tinggal bersama ibunya. Namun saat sang ibu bekerja, anak-anaknya dititipkan kepada seorang kerabatnya.
Ternyata, saat ditinggal sang ibu, kedua bocah tersebut kerap dipaksa sang ayah untuk ikut ke rumahnya. Di sana, kedua anak tersebut dipaksa menelan obat, kemudian ditutup matanya dan diikat tangannya.
Belakangan terungkap bahwa kakak-beradik tersebut tidak hanya dicabuli tapi juga dianiaya oleh sang bibi dan paman, serta sang kakek.
Segera setelah anaknya mengeluhkan sakit, sang ibu membawanya ke rumah sakit setempat. Diketahui bahwa ternyata selaput dara sang anak sulung sudah sobek dan bagian kemaluan anak bungsunya memar.
Sang ibu pun melapor ke polisi atas dugaan kekerasan seks. Dia juga mengklaim bahwa mantan suaminya dan keluarganya kerap menggelar pesta seks.
Secara terpisah, Kepolisian Perak Datuk Mohd Shukri Dahlan menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Para pelaku akan dijerat pasal pemerkosaan sesuai dengan pasal 376(b) Undang-undang Pidana.
"Kami tidak bisa begitu saja menahan pelaku dan saat ini kami tengah meminta keterangan dari dokter anak soal kondisi kedua anak tersebut," jelasnya.
Sumber: detik.com