Korban tabrakan Ari Wibowo akhirnya meninggal dunia. Cahmadi, kakek berusia 80 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya saat masih dalam perawatan intensif dokter.
Menurut Abdul, kondisi ayahnya itu memang sudah menurun sejak sore hari. "Maghrib itu sudah kelihatan tidak membaik. Akhirnya meninggal," ucap Abdul lagi.
Sementara itu, Ari juga setia menemani keluarga korban. Aktor blasteran Jerman itu, kata Abdul, datang untuk melihat kondisi terakhir Cahmadi.
Cahmadi ditabrak Ari saat sedang menyebrang jalan di kawasan Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bapak enam orang anak itu menderita pendarahan di otak dan harus dioperasi selama lima jam.
 |
| Motor Ari Wibowo |
Ari Wibowo Ikut Urus Jenazah
Ari Wibowo menunjukkan tanggungjawabnya pada Cahmadi, pria yang ditabraknya. Begitu mendengar korban meninggal, Ari ikut mengurusi keperluan jenazah.
Cahmadi meninggal setelah mengalami pendarahan otak, Rabu (12/6) pukul 23.32 WIB.Adik Ira Wibowo itu bahkan mengurus semua keberangkatan Cahmadi termasuk menyewakan bus, ambulans, dan peti jenazah.
Menurut salah seorang anak korban, Abdul Hakim, rencananya, jenazah Cahmadi akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah.
"Langsung (dibawa) ke Pemalang. Biar dimakamkan dekat keluarga," kata Abdul Hakim.
Menurut Abdul, semua anak-anak Cahmadi menemani saat kakek berusia 80 tahun itu menghembuskan napas terakhir. "Cuma anak yang paling kecil tidak ikut, di kampung," tutur Abdul lagi.
Sumber: tribunnews.com