Menteri Perekonomian Hatta Rajasa meminta masyarakat untuk sabar terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hingga saat ini, pemerintah masih memfinalisasi kebijakan tersebut.
"Tunggu saja dulu," kata Hatta saat ditemui di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Hatta menjelaskan, pemerintah tetap berkomitmen untuk mengurangi anggaran subsidi, khususnya subsidi BBM, agar tidak melonjak seperti sekarang dan akan lebih besar lagi di masa mendatang. Di sisi lain, pemerintah juga akan terus menekan konsumsi BBM bersubsidi agar kuota BBM bersubsidi yang sudah dijatah tidak jebol.
Dalam perkiraannya, kuota BBM bersubsidi di tahun ini akan jebol hingga 48-50 juta kiloliter (kl) dari target semula 46 juta kl. "Ini kita lakukan agar tidak bengkak dan membebani fiskal kita," tambahnya.
Saat ditanya apakah pemerintah akan mengumumkan rencana kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi pada 26 April atau 29 April 2013, Hatta masih enggan berkomentar. "Saya tidak bisa katakan kepastian tanggalnya. Tapi, ini sedang dipersiapkan dengan baik," jelasnya.
Sekadar catatan, pemerintah memang berencana menaikkan harga BBM bersubsidi, khususnya untuk mobil pribadi, tetapi untuk BBM bersubsidi khusus angkutan umum dan sepeda motor harganya tetap. Rencananya kebijakan ini akan diumumkan pada Mei 2013.
Sumber: kompas.com