Kenapa Rhoma Identik dengan Selendang dan Gitar?


Penampilan Rhoma Irama di atas panggung, tentu melekat dengan atribut khasnya: selendang di bahu, baju putih dan tentunya gitar di tangan. 

"Kalau Anda lihat ini (sambil menunjukkan lukisan di ruang tamu rumahnya). Itu sangat simbolis, inilah Rhoma," ujar Rhoma Irama yang ditemui di kediamannya pada Senin, 24 Desember 2012.



Lukisan sekitar 1 x 1,5 meter itu bergambarkan sosok lelaki yang sedang penunggang kuda dengan belati di pinggang dan selendang menyampir di pundak. Tak lupa ada gitar di punggung Rhoma. "Kuda, belati dan gitar itu adalah simbol perjuangan," kata Raja Dangdut itu. Adapun selendang adalah simbol keislaman.

Perjuangan yang dimaksud kata Rhoma: "Amar ma'ruf nahi munkar." Kalimat tersebut merupakan frasa dalam bahasa Arab yang artinya berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencegah segala kemungkaran di masyarakat.

Bagi Rhoma, alat perjuangannnya adalah gitar. "Saya berjuang menegakkan amar ma'ruf nahi munkar melalui gitar, maka saya katakan pedang saya itu gitar," kata dia menegaskan. Rhoma dan gitar pun sempat dijadikan satu ikon dalam sebuah film berjudul Satria Bergitar (1984). Hingga Ia pun lekat dengan julukan itu.

Khusus mengenai model sampur yang sering mampir di pundaknya tersebut, Rhoma menguraikan, bisa juga berfungsi sebagai sorban. Sebagai simbol keislaman, selendang tersebut bisa digunakan di bahu maupun di kepala.

Sumber: tempo.co