Urung Mencoblos, Angie Emoh Jadi Bulan-bulanan

Kuasa Hukum Angelina Sondakh, Teuku Nasrullah mengatakan kliennya enggan jadi bulan-bulanan dengan memakai seragam tahanan saat mencoblos. Karena itu, Angie memilih kehilangan hak suaranya dalam Pilkada DKI hari ini.
“Ada pelaksanaan hak demokrasi yang berdampak menjadi bulan-bulanan sehingga pemilik hak, memilih untuk mempertimbangkan keputusannya,” kata Nasrullah saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 Juli 2012. Angie ditahan atas kasus suap anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 27 April 2012.

Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P mengatakan akan menyediakan Kotak Pemilihan Suara bagi para tahanan yang akan memilih. Tahanan yang potensial memilih di antaranya, Angelina Sondakh, Miranda Swaray Goeltom, Nunun Nurbaetie, Neneng Sri Wahyuni, James Gunardjo, dan Gondo Sudjono.

Angie yang awalnya berniat memilih, kabarnya emoh karena diminta memakai seragam putih-putih. Menurut Nasrullah, jika TPS diadakan di dalam rumah tahanan sah saja jika harus memagai seragam. “Tapi kalau digiring ke luar, meski di TPS terdekat, tetap saja jadi emoh,” ujar dosen pidana dari Universitas Indonesia ini.

Namun, sebenarnya Ia mengaku belum mendapat informasi di mana seharusnya Angie memilih. Dalam pertemuan dengan orang tua Angie yang berkunjung ke Rutan KPK, Senin lalu, dirinya mengaku tidak diberitahu apa-apa oleh pihak keluarga. “Saya belum dapat kabar soal surat undangan pemilih untuk Angie,” ujarnya.

Sumber: tempo.co