Putra Stallone Sylvester Meningal Dunia

Sage Stallone -- anak pertama Stallone Sylvester dengan mantan istrinya Sasha Czack -- dalam usia 36 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa di apartemennya di Los Angeles pada 13 Juli. Kematiannya diduga karena overdosis obat-obatan.
Dilansir dari Contactmusic, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang tampak pada tubuh jenazah maupun lokasi kejadian. Polisi menduga bahwa pria berusia 36 tahun itu meninggal dunia akibat overdosis.
Meski dia ditemukan meninggal dunia pada Jumat, TMZ melaporkan kalau putra Sylvester Stallone sudah meninggal dunia tiga atau empat hari sebelum jasadnya ditemukan.

Menurut TMZ, Sage (36) hidup menyendiri. Dia sering menghabiskan waktu berhari-hari sendirian di kamarnya, yang dipenuhi dengan sampah, putung rokok, botol bir dan makanan. Petugas yang masuk ke TKP mengatakan kamar Sage sangat kotor dan berbau tidak sedap.

Berbeda dengan pernyataan pengacara sekaligus teman Sage selama 15 tahun, George Braunstein, bahwa dirinya tidak pernah melihat Sage meminum alkohol, apalagi memakai narkoba. (George juga mengatakan kepada People bahwa laporan mengenai botol alkohol yang ditemukan di ruangan Sage salah. Menurutnya botol-botol tersebut hanyalah botol minuman soda).
Sage dan Stallone ketika bermain bersama di Film Rocky V
George mengatakan bahwa Sage selalu bermimpi untuk dapat bermain dalam satu film besar, seperti ayahnya. George juga menuturkan kepada ET bahwa Sage telah merencanakan pernikahan pekan ini di Las Vegas.

Tidak lama setelah Sylvester mengetahui kabar kematian anaknya, dia meluncurkan pernyataan resmi melalui Us Weekly. "Sylvester Stallone sangat sedih dan berduka," ujar wakilnya. "Sage adalah pria muda yang sangat berbakat dan luar biasa. Kepergiannya menimbulkan duka abadi."

Proses autopsi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan; George mengatakan hasil tes toksikologi akan tersedia pada Rabu.
Sumber: yahoo.com