Sebelum Penembakan Joker Colorado Diputusin Pacar, Ditolak 3 Cewek & Dikeluarkan dari Kampus

Sebelum melakukan penembakan membabi buta di bioskop Century 16, Aurora, Denver, Colorado, James Holmes atau Joker sempat mengajak kencan tiga cewek di situs penjalin hubungan asmara. Dari ketiga perempuan yang dia ajak, tak satu pun yang menerimanya.

"Bahkan beberapa waktu sebelum penembakan, Holmes diputuskan pacarnya," tulis situs Dailymail, Senin, 23 Juli 2012. "Dia juga diusir dari apartemennya karena dikeluarkan dari sekolah pascasarjana."

Dalam situs pencari penjalin hubungan asmara, Holmes menulis dalam profilnya sebagai lelaki baik-baik. Ia mengaku berniat mencari hubungan asmara atau seks bebas. Dan pada foto profil akunnya, Holmes menampilkan wajahnya yang bersanding dengan poster model Inggris, Keeley Hazell. "Apakah Anda akan mengunjungi saya di penjara," tulis keterangan foto itu.

Seorang perempuan yang dihubungi Holmes sebelum penembakan bercerita awalnya ia mengira mahasiswa Universitas Colorado itu hanya ingin mengajaknya berbincang serta tidak menyinggung soal seks. Nyatanya, Holmes mengajak si perempuan untuk bertemu. Namun ia menolak permintaan itu. Hal yang sama dilakukan dengan dua cewek lainnya.

Seorang teman sekelas Holmes mengatakan pria 24 tahun itu sangat kecanduan video game. Karena kegilaannya pada permainan itu, Holmes pun mengisolasi dirinya dari dunia nyata. Kegiatannya Holmes hanya sibuk dengan video game. "Sepertinya dia sangat terobsesi dan menjadi karakter dalam game itu," kata temannya.

Beberapa pekan sebelum tragedi Aurora, Universitas Colorado mengeluarkan Holmes dari program beasiswanya. Karena keputusan itu, ia juga dipaksa meninggalkan apartemen serta melepaskan seluruh akomodasi dari universitas.

Holmes telah menewaskan 12 orang dan melukai 58 lainnya ketika pemutaran perdana film Batman, The Dark Knight Rises. Kini Holmes mendekam di rumah tahanan setempat dan terancam hukuman mati.

Sumber: tempo.co