Kulit Jadi Gatal Setelah Memakai Cream Syahrini Palsu

Pantas saja jika Syahrini kesal karena namanya dicatut produk kecantikan. Kegalauannya memuncak karena banyak protes yang diterimanya dari konsumen pemakai produk Syahrini palsu itu.


Produk yang memakai nama dan memasang gambar Syahrini ini, memberikan dampak negatif,  yaitu kerusakan kulit. Efek jeleknya, mulai kulit gatal hingga gosong.

"Ada yang menjadi korban dari gatal-gatal. Ada yang kulitnya gosong setelah memakai cream muka yang dipasang wajahku itu," kata Syahrini di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (14/6/2012) malam.

Menurut Syahrini krim pemutih itu bukan hanya berupa lotion, tetapi juga sabun, scrub, sampai cream-cream yang dipakai orang setiap hari yaitu jelly.

Awalnya Syahrini tidak mempermasalahkannya, ia membiarkan saja. Pikirnya saat itu, ya sudahlah memberikan rezeki banyak kepada orang. Karena itu Syahrini tidak melarang orang memakai namanya.

Pelantun lagu 'Sesuatu' itu mendapatkan informasi produk yang tanpa izin memakai namanya tersebut dari Princess Syahrini Community diberbagai daerah. Produk ini beredar di situs belanja online.

Namun, lama-lama setelah mendapatkan informasi tak mengenakkan itu, Syahrini pun kesal. Dia merasa dirugikan.





Syahrini Siap Usut Penjual Krim Pemutih Wajah 'Syahrini'




"Saat ini kami sudah mengumpulkan berbagai bukti produk-produk tersebut dan contact person si penjual," tutur manajer Syahrini, Reindhy saat bincang-bincang dengan detikHOT baru-baru ini.


"Langkah selanjutnya kami sedang bahas bersama dengan berbagai pihak, termasuk aspek hukumnya," lanjutnya.


Pihak Syahrini merasa sangat perlu mengusut penjualan krim yang memakai namanya itu. Ia juga khawatir namanya ikut buruk jika krim pemutih itu ternyata memiliki efek negatif kepada para penggunanya.


"Yang lebih mengkhawatirkan bagi kami adalah apabila ada efek buruk setelah menggunakan produk tersebut, itu bukan tanggung jawab kami," ujarnya.


Krim pemutih dan pencerah merk Syahrini kebanyakan dijual secara online. Bahkan salah satu pusat jual beli online terbesar di Indonesia ikut menawarkan produk tersebut. 


Satu paket krim tersebut biasanya dibandrol dengan harga Rp 135 ribu hingga Rp 165 ribu, terdiri dari krim siang, krim malam, sabun muka dan toner.