Promotor konser Lady Gaga, Big Daddy, mengatakan konser Lady Gaga yang akan digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Juni dibatalkan.
Menurut Direktur Utama Big Daddy, Michael Rusli, kabar pembatalan tersebut baru diterima promotor Minggu (27/5) pagi dari manajemen Lady Gaga.
"Pihak Lady Gaga terakhir cancel baru pagi ini setelah pertimbangan beberapa hal, ini yang terbaik untuk individu-individu," kata Michael saat jumpa pers di Jakarta, Minggu.
Kuasa hukum Big Daddy, Minola Sembayang, menjelaskan pihak manajemen Lady Gaga tidak ingin ada yang cedera baik dari pihak mereka maupun dari penonton menyusul ancaman-ancaman yang dilontarkan beberapa pihak. Alasan itu juga yang membuat pihak Lady Gaga membatalkan konser.
"Kalau soal kelengkapan perizinan sudah 95 persen terpenuhi. Dari peraturan hukum undang-undang perizinan itu sudah memungkinkan. Instasi terkait sebenarnya sudah memberikan support," jelas Minola.
Menanggapi rumor lokasi konser Lady Gaga dipindah ke Bali, Michael menilai pemindahan lokasi tidak semudah itu mengingat logistik yang dibawa Lady Gaga ada sekitar 70 kontainer. Begitu pula dengan jumlah penonton yang berkisar 50 ribu orang.
"Di Indonesia belum ada gedung yang sebesar GBK," kata Michael. Dia menolak mengungkapkan kerugian yang harus ditanggung.
Penyelenggara mengemukakan akan mengembalikan uang tiket 100 persen dan prosedur pengembalian tiket akan diumumkan pada Rabu 30 Mei.
Sumber: antaranews.com
Menurut Direktur Utama Big Daddy, Michael Rusli, kabar pembatalan tersebut baru diterima promotor Minggu (27/5) pagi dari manajemen Lady Gaga.
"Pihak Lady Gaga terakhir cancel baru pagi ini setelah pertimbangan beberapa hal, ini yang terbaik untuk individu-individu," kata Michael saat jumpa pers di Jakarta, Minggu.
Kuasa hukum Big Daddy, Minola Sembayang, menjelaskan pihak manajemen Lady Gaga tidak ingin ada yang cedera baik dari pihak mereka maupun dari penonton menyusul ancaman-ancaman yang dilontarkan beberapa pihak. Alasan itu juga yang membuat pihak Lady Gaga membatalkan konser.
"Kalau soal kelengkapan perizinan sudah 95 persen terpenuhi. Dari peraturan hukum undang-undang perizinan itu sudah memungkinkan. Instasi terkait sebenarnya sudah memberikan support," jelas Minola.
Menanggapi rumor lokasi konser Lady Gaga dipindah ke Bali, Michael menilai pemindahan lokasi tidak semudah itu mengingat logistik yang dibawa Lady Gaga ada sekitar 70 kontainer. Begitu pula dengan jumlah penonton yang berkisar 50 ribu orang.
"Di Indonesia belum ada gedung yang sebesar GBK," kata Michael. Dia menolak mengungkapkan kerugian yang harus ditanggung.
Penyelenggara mengemukakan akan mengembalikan uang tiket 100 persen dan prosedur pengembalian tiket akan diumumkan pada Rabu 30 Mei.
Sumber: antaranews.com