Batalnya digelar konser Lady Gaga di Indonesia tidak sekedar karena penolakan sejumlah organisasi massa. Kabar yang beredar, penyebab kisruh jelang konser tersebut lantaran adanya persaingan antar promotor.
Menanggapi kabar tersebut, Kuasa hukum Big Daddy, Herna Sutana, mengatakan jika masalah persaingan bisnis itu adalah biasa dalam dunia showbiz. Namun pihaknya tidak mau menunjuk siapa pihak di balik semua ini.
"Ya kalau masalah persaingan usaha dan bisnis di dunia entertaint seperti ini, biasa ya. No comment yang itu," terang Herna saat ditemui di Gedung Nusantara 3 MPR/DPR RI Jakarta.
Isu yang beredar, ada pihak-pihak yang sengaja berusaha menjegal perjuangan Big Daddy untuk mendatangkan penyanyi pop dunia yang penuh kontroversi itu.
Account Director Berlian Entertaintment, Marcel Permadhi, menilai ketatnya persaingan bisnis promotor di Indonesia justru merupakan suatu kebanggaan. Dia menganggap promotor-promotor lain yang bermunculan bukan lah suatu pesaing yang harus ditakuti.
"Berkembangnya promotor-promotor harusnya untuk saling mendukung. Bahkan, dalam beberapa acara kami juga bekerjasama dengan promotor lainnya," ujarnya.
Berlian Entertaint disebut-sebut sebagai salah satu promotor penyebab kisruhnya konser Lady Gaga yang akhirnya batal konser pada 3 Juni mendatang. Berlian Entertaint dituding mendatangkan ormas untuk menolak konser Lady Gaga tersebut. Namun, pihak Berlian Entertainment menolak mentah-mentah tudingan atas penjegalan digekarnya konser tersebut.
Sumber: suaramerdeka.com
Menanggapi kabar tersebut, Kuasa hukum Big Daddy, Herna Sutana, mengatakan jika masalah persaingan bisnis itu adalah biasa dalam dunia showbiz. Namun pihaknya tidak mau menunjuk siapa pihak di balik semua ini.
"Ya kalau masalah persaingan usaha dan bisnis di dunia entertaint seperti ini, biasa ya. No comment yang itu," terang Herna saat ditemui di Gedung Nusantara 3 MPR/DPR RI Jakarta.
Isu yang beredar, ada pihak-pihak yang sengaja berusaha menjegal perjuangan Big Daddy untuk mendatangkan penyanyi pop dunia yang penuh kontroversi itu.
Account Director Berlian Entertaintment, Marcel Permadhi, menilai ketatnya persaingan bisnis promotor di Indonesia justru merupakan suatu kebanggaan. Dia menganggap promotor-promotor lain yang bermunculan bukan lah suatu pesaing yang harus ditakuti.
"Berkembangnya promotor-promotor harusnya untuk saling mendukung. Bahkan, dalam beberapa acara kami juga bekerjasama dengan promotor lainnya," ujarnya.
Berlian Entertaint disebut-sebut sebagai salah satu promotor penyebab kisruhnya konser Lady Gaga yang akhirnya batal konser pada 3 Juni mendatang. Berlian Entertaint dituding mendatangkan ormas untuk menolak konser Lady Gaga tersebut. Namun, pihak Berlian Entertainment menolak mentah-mentah tudingan atas penjegalan digekarnya konser tersebut.
Sumber: suaramerdeka.com