Ustad Solmed Tuding Jamaah Hong Kong Komunis?


Perseteruan antara Ustad Soleh Mahmoed atau Solmed dengan Event Organizer di Hong Kong semakin panjang. Apalagi belum lama ini, Solmed melalui akun twitternya menyebut jamaah di Hong Kong adalah komunis.

Ucapan Solmed, tentu saja menyulut api kemarahan jamaah muslim di Hong Kong.

Ketika ditemui di rumahnya, jalan Musyawarah I, Jakarta Barat pada Senin (19/8) sore, Solmed seakan tak ingin memperkeruh suasana dengan memilih tak berkomentar. "Kalau masalah itu, saya No comment," kata Solmed saat ditemui di kediamannya, Senin (19/8).

"Saya hanya ingin berpesan kepada diri saya dan kita semua, bahwa semua mukmin itu bersaudara. Ribut dengan saudara itu nggak ada untungnya. Yang terbaik adalah saling memaafkan dan mensucikan hati dan jiwa. Mari kita sama-sama introspeksi diri. saya dan sahabat-sahabat saya yang jadi panitia di sana. Kita introspeksi diri. Yuk lihat ke dalam (hati), Insya Allah semua baik-baik saja,"  pintanya.

Dalam akun twiternya, @SholehMahmoed, menuding BMI Hongkong yang mengundangnya merupakan bagian dari gerakan komunis yang hendak mengadu-domba bangsa Indonesia.
Inilah kicauan Ustad Solmed pada 15 Agustus 2013: "mulai saat ini saya tidak akan menanggapi lagi debat soal Hong Kong, terlalu banyak madhorot. hati2 dengan gerakan adu domba. kita tidak tahu siapa dibalik ”mereka” , berhati-hatilah saudara2 ku,mereka disana tepuk tangan sementara disini kita tepuk jidat." Kicaunya.

"soal Hong Kong semua sudah saya anggap clear, terserah mereka mau mencaci dan memfitnah saya. hasbunallah wa ni’mal wakiil"

"anda tahu komunis? tdk tahu dimana mereka berada, kita tdk tahu dlm kedok apa mereka skrng.buat mereka yg penting kita pecah"

"Lihat saja apa yg mereka lakukan? mereka kirimkan video provokatif kpd masyarakat Indonesia, Tokoh Indonesia, Ustadz Indonesia. biar kita pecah"

"Saya curiga mereka komunis dan sebagai penutup, wa makaruu wamakarollah, wallahu khoirul maakirin, hasbunallah wa'nimal wakiil. Allah penolong kita semua."

Berbagai kicauan Solmed dilontarkan pasca Khalifah selaku pimpinan majelis Thoriqul Jannah yang mengundangnya ceramah di Hong Kong membeberkan kronologi yang bertolak belakang dengan yang disampaikan Solmed sebelumnnya.

Sumber: cekricek.co