''Ini Titik Terendah Agnes Monica dalam Berbusana''



Penampilan Agnes Monica di ajang Grammy Week ditanggapi negatif. Menurut pengamat mode dan gaya hidup Sonny Muchlison, ini merupakan gaya terburuk Agnes dalam kariernya.

Norak. Kata ini muncul pertama kali saat Sonny Muchlison melihat penampilan Agnes di Grammy Week. Agnes kala itu mengenakan bra yang dihiasi manik-manik, dipadu dengan hot pants dan rompi bermotif batik.

"Saya rasa ini titik terendah dari gaya busana seorang Agnes Monica," tuturnya, Kamis, 21 Februari 2013.

Fashion, menurut Sonny membutuhkan penafsiran tersendiri. "Gaya ini tidak memberikan pencitraan yang baik untuk Agnes. Penampilan ini bisa dibilang jeblok banget," sambungnya.


Meski berniat untuk mengenalkan batik pada dunia internasional, namun gaya seperti ini justru sangat mengecewakan.

"Mengenalkan batik ada caranya. Itulah hasilnya kalau sekadar asal tempel," sambung pria yang menunjukkan karya terbarunya di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 lalu.


Menurut Sonny, langkah Agnes untuk maju ke kancah internasional, sedianya dilengkapi dengan konsep berbusana yang jelas. "Eggak harus terlalu kebarat-baratan atau terlalu ketimur-timuran. Yang jelas, harus ada sentuhan edgy dan urban," sambungnya.


Memiliki karakteristik yang berbeda dengan ras Kaukasia, kata Sonny, Agnes harusnya mengerti jika gaya berbusananya mesti disesuaikan.

"Kalau bule mau pakai jins sama kaus singlet juga keren-keren saja," imbuhnya.

"Jangan sampai nanti Agnes jadi prototipe dari gaya urban yang tidak jelas. Hasilnya malah seperti bule gagal," tutupnya.


Sebelumnya, website Buzzfeed menempatkan Agnes dalam deretan artis dengan busana terburuk. Setidaknya 346 orang yang melakukan voting, merasa Agnes pantas berada di posisi tersebut.


Sumber: okezone.com