Ini Orang yang Melaporkan Raffi Ahmad ke BNN




Orang yang melaporkan Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN) akhirnya menggelar jumpa pers di Hangar, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2013). Saat menggelar jumpa pers, perempuan berinisial 'R' itu menutupi wajahnya dengan masker dan kacamata hitam.



"Iya, tadi preskon pakai masker," ungkap perempuan yang enggan disebut namanya itu.

Ia mengaku melaporkan Raffi pada pertengahan September 2012. Laporan itu juga diakuinya tidak secara formal, melainkan hanya sekedar memberikan informasi saja ke petugas BNN.

"Itu ngasih infonya juga di luar kantor, kebetulan ketemu sama petugas BNN," tuturnya.

Setelah mendapat laporan dari perempuan berjilbab itu, BNN akhirnya mengintai Raffi cs. Hingga akhirnya, 17 orang ditangkap di kediaman Raffi dengan barang bukti 2 linting ganja dan 14 metilon yang menghebohkan.


"R" Merasa Bersalah kepada Yuni Shara

Perempuan berinisial 'R' tiba-tiba mengaku dirinya menjadi orang yang bertanggung jawab atas penangkapan Raffi Ahmad oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia muncul dengan alasan merasa bersalah kepada Yuni Shara.



Sebelumnya nama Yuni memang ikut terseret setelah penangkapan Raffi di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013). Beredar kabar, Yuni menjadi sosok yang melaporkan Raffi atas pemakaian narkoba.

Meski Yuni beberapa kali membantah, tudingan tersebut semakin gencar berembus. Karena merasa bersalah atas terpojoknya Yuni, 'R' pun akhirnya memberanikan diri untuk muncul.

Selain itu, ia juga mengaku sudah menghubungi Yuni untuk meminta maaf melalui telepon. "Tanggapan Yuni cuma haaah?" ungkap perempuan yang enggan disebutkan namanya itu, Senin (25/2/2013).

'R' mengaku melaporkan Raffi ke BNN pada September 2012 lalu. Pelaporan itu diakuinya hanya sebatas ngobrol saja dengan anggota BNN tersebut.


Komentar Raffi Ahmad


Seorang perempuan berinisial 'R' mengaku dirinyalah yang melaporkan Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia melaporkan Raffi pada Sebtember 2012 lalu.

Lantas bagaimana tanggapan pihak Raffi Ahmad? Sang pengacara, Hotma Sitompoel, sepertinya tak mau gegabah menanggapi pengakuan 'R'. 

Hotma masih menuding penangkapan Raffi Ahmad menjadi begitu didramatisir karena oknum BNN. "Ini semuanya hanya omongan-omongan dan gaya-gayanya BNN aja," tegas Hotma kepada detikHOT, Senin (25/2/2013).

"Semua orang boleh saja mengaku menjadi pelapor, boleh saja memfitnah, saya nggak perlu komentar yang nggak penting," sambungnya menjelaskan.

Hotma menambahkan, saat ini yang terpenting bukanlah masalah siapa pelapor Raffi. Namun proses hukum Raffi yang hingga kini masih dirasa janggal.

"Dari awal BNN memang tidak menginginkan nama saya untuk masuk (membela) kasus Raffi," tuding Hotma.

'R' melaporkan Raffi Ahmad ke BNN sekitar September akhir tahun lalu. Ia pun sore ini muncul dengan tampilan serba tertutup dengan menggunakan kacamata hitam dan masker.

Pada jumpa persnya, 'R' mengaku bertemu langsung dengan BNN untuk melaporkan pria bernama Raffi Faridz Ahmad itu. Namun dari penangkapan Raffi hingga direhabilitasi, nama Yuni ikut terseret ke dalam kasus tersebut. 

Yuni dituding merupakan 'dalang' dari dan pelaporan hingga Raffi digerebek di kediamannya pada akhir Januari lalu. Karena merasa bersalah, 'R' pun muncul dan menjelaskan dirinya adalah pelapor Raffi sesungguhnya.

Sumber: detik.com