Rhoma Irama vs Farhat Abbas Makin Memanas


Raja Dangdut Rhoma Irama, merasa tidak pernah bersaing dengan pengacara Farhat Abbas terkait ucapannya dalam sebuah media yang berpesan agar Rhoma berpikir ulang dengan pencalonannya sebagai Calon Presiden RI mendatang. 


"Siapa dia (Farhat Abbas)? No comment deh," kata Rhoma saat ditemui di gedung Walikota Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2013). "Yang bersaing itu siapa, saya tidak pernah merasa bersaing," tegas Rhoma.

Ditegaskan oleh Rhoma, ia ingin menjadi capres bukan demi mencari sensasi ketika diwawancara usai tabligh akbar di Masjid Rahmatuddin Desa Kemuja, Bangka, Kamis (24/1)

"Jadi, kalau hanya soal popularitas, apanya yang mau saya cari? Saya sudah cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia," ujar Rhoma.

Farhat Abbas Optimis Menang

Dalam hal pencalonan Pilpres 2014, pengacara Farhat Abbas, yang selama ini publik lebih mengenalnya sebagai suami selebritis Nia Daniati memang sangat percaya diri. Tak tanggung-tanggung, Farhat merasa akan menang di pilpres nanti bila lawannya adalah Rhoma Irama.

"Gak boleh takabur yakin menang dong. Kalau lawan yang lain saya gak tau. Tapi kalau lawannya Rhoma Irama sih saya akan menang," ucap Farhat di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (22/1).


Menurut Farhat, promo yang Rhoma lakukan lewat musik dangdut di Indonesia membuat hikmat lagu kebangsaan Indonesia akan terasa main-main. ia juga menyarankan agar Rhoma menggunakan musik Sunda sesuai dengan asal daerahnya.

"Dangdut itu musik India, bukan musik asli Indonesia. Dangdut memang musik masyarakat indonesia tapi tidak untuk dibudidayakan. Jadi salah kalo Rhoma mau promo lewat musik dangdut di Indonesia. Hikmat lagu kebangsaan Indonesia akan terasa main-main kalo didangdutin terus," tandas Farhat.

"Rhoma Irama gaya-gayanya kan kayak Elvis Presley. Kalau mau promo, jangan pakai musik dangdut tapi harus pakai musik Sunda, karena dia kan orang Tasikmalaya. Musik Sunda yang ada suling gitu," pungkasnya.


Pada 7 Januari 2013, Farhat mengunggah foto pribadinya dengan tulisan 'Photo farhat abbas Capres muda terganteng sepanjang sejarah pemilihan Presiden RI, dukung Farhat Abbas Pilpres Indonesia'. 

"Iya saya yang bikin itu," kata Farhat saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/1/2013).

Farhat mengakui dirinya sengaja 'menjual' ketampanan wajahnya agar makin dikenal masyarakat luas. "Biar orang ingat saya," tutur dia. Dengan bangga Farhat menyebut banyak orang yang mengakui ketampanannya.



"Mereka ingat banyak yang bilang suami Nia Daniati ganteng. Di Jabar saya dipanggil kasep (ganteng) kok, yang bahaya itu ngaku ganteng padahal jelek," ujar Farhat sambil tertawa di ujung telepon. Tapi pria kelahiran Tembilahan, Riau, ini menegaskan ketampanan bukan jadi modal utamanya. 
"Saya ini lawyer yang berhasil menyelamatkan 4 terpidana dari eksekusi mati, jadi bukan hanya modal ganteng saja," ujarnya.
Untuk tahap awal Farhat akan menyosialisasikan dirinya melalui baliho yang akan ditempatkan di jalan-jalan protokol. "Nanti akan dipasang di daerah-daerah, Bandung, Jateng, Jatim. Tim daerah lagi dibentuk, nanti akan disiapkan semua," kata Farhat yang mengusung slogan 'Aku Indonesia' dan 'Majukan Seni Budaya Bangsa'.