Madonna Dikecam Sebut Obama Muslim Kulit Hitam

Madonna kembali membuat sensasi. Diva pop itu meminta semua penontonnya di Washington DC, Selasa 25 September lalu, memilih Presiden Barack Obama karena dia seorang "muslim kulit hitam".

"Jika kalian ingin memberikan suara, lebih baik untuk Obama. Untuk lebih baik atau lebih buruk. Kita punya muslim kulit hitam di Gedung Putih, itu sangat mengagumkan," kata Madonna.

"Berarti ada harapan di negeri ini. Dan Obama berjuang untuk hak-hak gay, sehingga mendukung pria," sambungnya, seperti dikutip dari Hollyscoop.

Tak hanya itu, Madonna juga berjanji akan melepas baju di atas panggung. Dia berniat mewujudkan rencana itu jika Presiden Obama benar-benar kembali terpilih.

Bermaksud memberikan dukungan untuk Obama, namun Madonna menuai kritikan. Salah satunya, hadir dari wartawan Washington Post, Alexandra Petri.

Jebolan Harvard itu menilai Madonna telah memberikan alasan bodoh untuk memilih seorang pemimpin. Alexandra mengatakan Obama bukanlah muslim kulit hitam sehingga komentar Madonna itu dianggapnya menyinggung SARA.

"Apakah anda ingin memilih presiden karena Madonna berkata itu?. Semua itu alasan bodoh. Seharusnya pilih seorang pemimpin karena kinerjanya," tandasnya.

Alasan Madonna Sebut Obama Muslim Kulit Hitam

"Saya merasa ironis di atas panggung. Aku tahu Obama bukanlah seorang Muslim meskipun aku tahu bahwa banyak orang di negeri ini berpikir dia seperti itu, ujarnya seperti dikutip Aceshowbiz, Kamis (27/9/2012).

"Intinya yang sedang aku ingin buat adalah bahwa orang baik tetaplah orang yang baik tidak peduli untuk siapa dia berdoa. Aku tidak peduli apa agama Obama," tandasnya.

Madonna tampak membingungkan penggemarnya ketika dia memanggil Presiden Obama dengan sebutan seorang Muslim kulit hitam di Gedung Putih. Padahal, pelantun "Frozen" pernah menyampaikan dukungan ketika Obama mendukung pernikahan sesama jenis.

Sumber: okezone.com