Alasan Media Inggris Tak Muat Foto Bugil Harry

Berawal dari dua foto, Kerajaan Inggris geger. Foto yang menunjukkan pewaris ketiga takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Harry, tengah telanjang bulat itu telah tersebar bak virus di Internet hingga hari ini. Dalam foto itu, Harry tengah bermain biliar dalam suite mewah di hotel bintang lima di Las Vegas, Wynn Hotel.

Dalam satu gambar, ia terlihat menutupi bagian vitalnya dengan kedua tangannya. Pada foto lain, ia terlihat memeluk wanita yang juga telanjang bulat. Pada foto pertama, wanita misterius itu terlihat berdiri di sisi Harry di dekat meja biliar.

Meskipun foto itu beredar bebas di Internet sepanjang hari serta dipublikasikan di halaman depan surat kabar di negara-negara lain termasuk Irlandia, tak satu pun media Inggris yang memuat foto itu. Usut punya usut, ternyata pengacara Pangeran Charles, Harbottle and Lewis, pergi ke Komisi Pengaduan Pers untuk mencegah surat kabar Inggris memuat foto itu.

Mereka menyatakan pihak Kerajaan akan menuntut media yang memuatnya dengan tudingan pelanggaran privasi. Seorang juru bicara Kerajaan menyatakan foto itu diambil pada 'kesempatan yang sepenuhnya pribadi'. Ia juga berpendapat Harry memiliki 'ekspektasi yang wajar terhadap privasinya' di suite hotel.

Dia juga dengan tegas menolak klaim media bahwa Harry pergi sebagai duta Kerajaan dan negara. Saat berada di Las Vegas, ia tengah cuti dari pekerjaannya.

Maka berita yang muncul di halaman utama media Inggris bukanlah soal Pangeran Harry telanjang, tapi upaya Kerajaan untuk melarang media menggunakannya. Media utama Inggris termasuk BBC, ITV, dan Sky yang semula malu-malu menuliskannya, kini hanya memuat berita pelarangan itu.

Baca juga:
Sebelum Bugil, Pangeran Harry Pakai Tank Top!
Usai Foto Bugil Beredar, Pangeran Harry Hapus Akun Facebook-nya

Sumber: tempo.co